Kunjungan Syekh Kholdun Salamah dari YordaniaDi sela-sela kesibukannya dalam lawatan beberapa hari di Indonesia, Syekh Kholdun Salamah yang dulu pernah mukim 7 tahun di Jakarta, menyempatkan mampir ke Pesantren Tahfidz Quran Terpadu Al-Hikmah Bobos Cirebon. di Al-Hikmah, di depan para santri dan hadirin syekh yang fasih berbahasa Indonesia ini menyampaikan bahwa Al-Quran mempunyai kekuatan yang dahsyat yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan Al-Quran kita bisa meraih kejayaan.
Beliau menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. maka dari itu seharusnya Indonesia bisa melepaskan diri dari kemiskinan. 35.000 orang TKI yang diterbangkan setiap bulannya, hanya untuk menjadi hamba sahaya, merupakan bukti bahwa Indonesia masih dalam belenggu kemiskinan.
Karena Indonesia penduduknya mayoritas muslim, maka muslim Indonesialah yang harus bangkit. Bukankah kemerdekaan Indonesia tahun 45 juga diperjuangkan oleh kaum muslimin.
Menurut beliau, ada 2 faktor utama ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain. Yang pertama kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Islam, padahal mayoritas muslim. Yang kedua, adalah situasi politik yang kurang bagus. Jika bangsa Indonesia sudah memiliki pemahaman Islam yang bagus, menurut beliau maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang solih, yang akan membawa Indonesia kepada kejayaan.
Belia juga mengajak hadirin dan para santri untuk tidak hanya menjadikan Al-Quran sebagai hiasan, atau sekedar digantung. Beliau minta Al-Quran dibaca, difahami dan diamalkan atau diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Yang menarik lagi, Beliau hafal nama-nama para pejuang yang berasal dari pesantren sekitar Cirebon. yang saya sendiri tidak tahu sebelumnya. kecuali setelah mendengar ceramah beliau.
Menurut beliau, ada 2 faktor utama ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain. Yang pertama kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Islam, padahal mayoritas muslim. Yang kedua, adalah situasi politik yang kurang bagus. Jika bangsa Indonesia sudah memiliki pemahaman Islam yang bagus, menurut beliau maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang solih, yang akan membawa Indonesia kepada kejayaan.
Belia juga mengajak hadirin dan para santri untuk tidak hanya menjadikan Al-Quran sebagai hiasan, atau sekedar digantung. Beliau minta Al-Quran dibaca, difahami dan diamalkan atau diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Yang menarik lagi, Beliau hafal nama-nama para pejuang yang berasal dari pesantren sekitar Cirebon. yang saya sendiri tidak tahu sebelumnya. Kecuali setelah mendengar ceramah beliau.
-)I(-
PESANTREN AL-HIKMAH BOBOS CIREBON BERWAWASAN LINGKUNGAN
Sebagai sebuah pesantren, Pesantren Tahfidz Quran Terpadu (PTQT) Al-Hikmah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, memiliki program pendidikan yang lengkap bagi santri-santrinya. Pendidikan kepesantrenan yang dititiktekankan pada tahfidz (menghafal Al-Quran) adalah program utamanya.
Di bidang pendidikan formalnya, pesantren ini memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pesantren yang memadukan kurikulum diknas dengan kurikulum pesantren.
Selain itu, ada program yang berkesinambungan, yang secara khusus mengarahkan para santri agar menjadi anak-anak sholih yang mandiri, terampil dan kreatif dengan kriteria :
a. Hafal dan dekat dengan Al-Quran
b. Beraqidah salimah
c. Beribadah shohihah/benar
d. Berakhlak mulia
e. Berfikir cerdas
f. Berbadan sehat
g. Berwawasan baik
h. Giat bekerja
i. Berguna bagi masyarakat
j. Mampu mengendalikan hawa nafsu
Salah satu bentuk kegiatan yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk mewujudkan tujuan diatas adalah dengan mengajak para santri untuk langsung berkiprah dalam penyelamatan lingkungan hidup. Dengan harapan para santri terbuka wawasannya.
Hari Sabtu, 8 Januari 2011, PTQT Al-Hikmah menggelar acara Tadabur Alam. Acara pesantren kali ini dirangkai cukup panjang. Acara yang dimulai sehari sebelumnya dengan pelatihan, motivasi, mabit dan qiyamul lail ini, diakhiri dengan penanaman 325 pohon oleh para santri secara swadaya. Bibit disediakan oleh pengelola PTQT Al-Hikmah. Sedangkan lokasi penanaman di lahan kritis hutan wisata Curug Cipeuteuy Desa Bantaragung Kec. Sindangwangi Kab. Majalengka.
Masih di hari dan tempat yang sama, PTQT Al-Hikmah juga melaksanakan tebar bibit ikan untuk wisata gogo (menangkap ikan dengan tangan).
Acara yang diselingi dengan game-game edukatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan bagi para santri, para pengelola PTQT Al-Hikmah, dan semoga untuk kita semua juga.
